Flag Counter

Flag Counter

Minggu, 28 Juli 2013

Model Komunikasi Data


Model Komunikasi OSI Layer dan TCP/IP
Model referensi Komunikasi Data atau Protocol, yaitu sebuah arsitektur komunikasi data yang dijadikan standar dalam komunikasi data. Ada 3 organisasi dan perusahaan yang membuat protocol ini, yaitu DARPA, IBM, dan ISO. Model Komunikasi menjelaskan bagaimna proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan komputer. Terdapat 2 model komunikasi data yaitu OSI Layer dan TCP/IP. OSI Layer menjelaskan bagaimana proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan komputer secara konseptual, sedangkan TCP/IP merupakan model riil bagaimana kedua komputer berhubungan. OSI membagi layer komunikasi menjadi 7 layer, sedangkan TCP/IP membagi layer menjadi 4 layer.
Perbedaan antara OSI dan TCP / IP adalah pada penggunaannya / pengaplikasiaannya, yaitu :
1. OSI = Digunakan untuk analisis
2. TCP / IP = Digunakan untuk implementasi
Perbandingan Model OSI dan TCP/IP
Shape of Data
OSI
TCP/IP

Data Stream
Application
Application
Presentation
Session
Segment
Transport
Transport
Packet
Network
Internet
Frame
DataLink
Network
Access
BitStream
Physical

a. Model Open System Interconnection (OSI) 
Merupakan model protocol  yang dikembangkan oleh International Organization of Standardization (ISO). Ada tujuh lapisan dalam OSI, yaitu :
1. Application Layer, mengkonversikan informasi menjadi data
2. Presentation, menyimpan data (mentranslasikan data ) yang baru saja dikonversikan oleh   Application Layer menjadi berbentuk file (nama file, extension file, lokasi file)
3. Session, menyiapkan informasi agar dapat dikirimkan / upload file 
4. Transport, menyiapkan pengiriman berupa memberi port number dan mengidentifikasikan protocol
5. Network, pengalamatan logic berbentuk IP Adress dan routing / menentukan jalur terbaik agar data dapat sampai ke tujuan dengan cepat
6. Data Link, pengalamatan fisik / konversi dari satuan data / logic ke fisik atau sebaliknya
- Konversi data link ke logic menggunakan sub layer yang disebut Logical Link Control (LLC)
- Konversi data link ke fisik menggunakan sub layer yang disebut Medium Access Control (MAC)
7. Physical, menentukan media transmisi untuk proses pengiriman, misalnya melalui media gelombang elektromagnetik

b. TCP / IP
Merupakan model referensi komunikasi data yang dikembangkan olehDARPA. Ada 5 lapisan dalam TCP / IP, yaitu :
·         Network access : merupakan gabungan dari Physical dan Datalink pada Layer OSI, karena di TCP/IP kedua layer tersebut memiliki fungsi yang hampir sama dan berhubungan yaitu mereima data secara fisik.
·         Internet : identik dengan fungsi Network pada OSI. Mengurusi pengiriman paket ke alamat tujuan menggunakan alamat logika. Selain itu juga menentukan jalur terbaik yang harus dilewati paket.
·         Transport : identik dengan fungsi Transport pada OSI, yaitu mengadakan hubungan komunikasi melalui source number (port)
·         Application : merupakan gabungan dari session, presentation, dan application pada OSI layer, yang mengurusi data yang berupa data utuh.
Dalam komunikasi data, ada 4 istilah dasar yg sering digunakan, yaitu:
  Data : kumpulan dari kenyataan dalam bentuk mentah yang menjadi informasi setelah diproses.
  Sinyal (Signals) : penyandian elektrik atau elektromagnetik dari data
  Pensinyalan (Signaling) : perambatan / penyebaran sinyal melewati media komunikasi
  Transmisi (Transmission) : komunikasi data yang diperoleh melalui penyebaran dan pemrosesan signal
Transmisi Data
Media transmisi dapat digolongkan sebagai berikut.
1.                   Media kabel disebut juga guided media, media ini mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada penerima data.  Contoh : fiber optik, twisted pair, dan coaxial kabel.
2.                  Media tanpakabel (wireless) disebut juga unguided media, media ini menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang namun tidak mengendalikannya. Contoh : perambatan (propagation) di udara dan laut.
Sebuah transmisi memiliki metode-metode operasi dalam proses pengiriman sinyal-sinyal, yang terbagi atas tiga macam, yaitu :
·                     Simplex, data ditransmisikan hanya kesatu arah, satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Contoh : siaran televisi atau siaran radio.
·                     Half duplex, data ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang diperlukan mengganti arah transfer data. Contoh : chatting, SMS, walkie talkie.
·                     Full duplex, data dapat ditransmisikan kedua arah secara bersamaan. Contoh : telepon, hand phone.
Jenis data yang ditransmisikan ada 2, yaitu:
·                     Data analog, menerima nilai-nilai secara terus-menerus dan kontinu dalam beberapa interval. Contoh : audio dan video.
·                      Data digital, menerima nilai-nilai yang berlainan. Contoh : teks atau karakter-karakter dan bilangan bulat.
Jenis sinyal yang ditransmisikan ada 2, yaitu:
·                     Sinyal analog merupakan keanekaragaman gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus-menerus yang dapat disebarkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrumnya. Contoh : suara, musik.
·                     Sinyal digital adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel; sebagai contoh; suatu level pulsa positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan dengan biner 0. Contoh : data yang tersimpan dalam CD atau memori komputer.
Transmisi Data Analog
·                     Transmisi analog merupakan suatu upaya untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa memperhatikan isinya.
·                     Sinyal dapat menampilkan data analog (misalnya suara) atau data digital (misalnya data biner yang melintasi sebuah modem).
Transmisi Data Digital
·                     Transmisi digital merupakan upaya pentransmisian yang berhubungan dengan muatan dari sinyal, dapat ditransmisikan pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan intergritas data.
·                     Agar dapat mencapai jarak yang cukup besar, dipergunakan repeater.

Kelebihan transmisi digital serta teknik-teknik pensinyalan digital adalah sebagai berikut.
·                     Teknologi Digital
Teknologi LSI/VLSI menyebabkan penurunan biaya dan ukuran digital circuitry.
·                     Integritas Data
Lebih jauh jangkauannya walaupun pada kualitas rendah.
·                     Penggunaan Kapasitas
Bandwidth tinggi yang ekonomis serta tingkat multiplexing yang tinggi.
·                     Security (Pengamanan) dan Privacy (Kerahasian)
Teknik Encryption dapat diterapkan dengan mudah.
·                     Integrasi
Dapat mengolah data analog dan digital dengan cara yang sama. 


Permasalahan Transmisi
Atenuasi adalah penurunan dalam hal kekuatan sinyal, seringkali terjadi bila jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi. Untuk guided media, atenuasi adalah fungsi yang lebih kompleks dari jarak dan pada umumnya mengikuti fungsi logarithm. Sehingga biasanya dinyatakan sebagai jumlah desibel konstan per unit jarak.
Distorsi atenuasi adalah kurangnya masalah dengan sinyal digital. 

Derau adalah sinyal-sinyal yang tidak diharapkan dalam peristiwa pentransmisian data. Derau terjadi akibat modifikasi oleh berbagai distorsi, plus sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan yang diselipkan di suatu tempat di antara transmisi dan penerimaan.
Derau dibagi menjadi empat kategori :
a.                  Derau Suhu adalah suatu gejolak thermal electron yang muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi, serta merupakan fungsi temperatur.
b.                  Derau Intermodulasi adalah penggabungan sinyal-sinyal dari frekuensi yang berlainan namun menggunakan media transmisi yang sama.
c.                   Crosstalk adalah signal dari sebuah hubungan didengar oleh pihak lain.
d.                  Derau Impuls adalah gangguan pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan, terputusnya bunyi pada durasi pendek, serta amplitudo yang relatif tinggi.


Model Sistem Komunikasi
·                     Offline Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke CPU (Central Processing Unit).
  

·                     Online Communication System dapat berbentuk :
  Realtime system
Sistem Real Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi.



  Batch processing system
Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch.



  Timesharing system
Time Sharing System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai.



  Distributed data processing system
Distributed Data Processing System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem. 





share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Yuliyas, Published at 06.57 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar